al aziz

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

About Me

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Archive for April 2011



Africandance merujuk terutama tarian SubSahara Afrika, dan tarian lebih tepat Afrika karena
Perbedaan budaya banyak gaya musik dan gerakan. Tarian ini harus dilihat dalam hubungan dekat dengan musik Afrika, sebagai bahasa Afrika banyak ada katauntuk mendefinisikan musik.
Tarian ini mengajarkan pola sosial dan nilai- nilai dan membantu pekerjaan orang,dewasa, memuji atau mengkritik anggota masyarakat saat merayakan festival danpemakaman, bersaing, membaca sejarah, peribahasa dan puisi, dan untukmenghadapi dewa. Alat musik yang paling banyak digunakan di Afrika adalah suara manusia.Meskipun kelompok kelompok nomaden seperti Maasai tradisional tidakmenggunakan drum,
di desa-desa di seluruh benua, suara dan irama drummengekspresikan suasana hati rakyat.
Drum adalah tanda kehidupan, mengalahkannya adalah detak jantung masyarakat. Seperti itu adalah kekuatan dari drum untukmembangkitkan emosi, menyentuh jiwa orang yang mendengar
irama nya. Dalammasyarakat Afrika, yang datang bersama-sama dalam menanggapi pemukulan drum merupakan kesempatan untuk memberikan satu sama lain rasa memiliki dansolidaritas. Ini adalah waktu untuk terhubung dengan satu sama lain, menjadi bagiandari irama kolektif dari kehidupan di mana laki-laki muda dan tua, kaya dan miskin,dan perempuan semua diundang untuk memberikan kontribusi 
kepada masyarakat.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban merdeka Mesir.
Peradaban Mesir Kuno didasari atas pengendalian keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia, ditandai terutama oleh:
  • irigasi teratur terhadap Lembah Nil;
  • pendayagunaan mineral dari lembah dan wilayah gurun di sekitarnya;
  • perkembangan sistem tulisan dan sastra;
  • organisasi proyek kolektif;
  • perdagangan dengan wilayah Afrika Timur dan Tengah serta Mediterania Timur; serta
  • kegiatan militer yang menunjukkan kekuasaan terhadap kebudayaan negara/suku bangsa tetangga pada beberapa periode berbeda.
Pengelolaan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh penguasa sosial, politik, dan ekonomi, yang berada di bawah pengawasan sosok Firaun.
Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir Kuno antara lain: teknik pembangunan monumen seperti piramida, kuil, dan obelisk; pengetahuan matematika; teknik pengobatan; sistem irigasi dan agrikultur; kapal pertama yang pernah diketahui; teknologi tembikar glasir bening dan kaca; seni dan arsitektur yang baru; sastra Mesir Kuno; dan traktat perdamaian pertama yang pernah diketahui. Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak ditiru, dan barang-barang antik buatan peradaban ini dibawa hingga ke ujung dunia. Reruntuhan-reruntuhan monumentalnya menjadi inspirasi bagi pengelana dan penulis selama berabad-abad.

Kehidupan sehari-hari
Patung yang menggambarkan kegiatan masyarakat kecil Mesir Kuno. Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman mereka terbuat dari tanah liat yang didesain untuk menjaga udara tetap dingin di siang hari. Setiap rumah memiliki dapur dengan atap terbuka. Di dapur itu biasanya terdapat batu giling untuk menggiling tepung dan oven kecil untuk membuat roti. Tembok dicat warna putih dan beberapa juga ditutupi dengan hiasan berupa linen yang diberi warna. Lantai ditutupi dengan tikar buluh dilengkapi dengan furnitur sederhana untuk duduk dan tidur.
Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh. Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat dari lemak binatang dan kapur. Laki-laki bercukur untuk menjaga kebersihan, menggunakan minyak wangi dan salep untuk mengharumkan dan menyegarkan kulit. Pakaian dibuat dengan linen sederhana yang diberi warna putih, baik wanita maupun pria di kelas yang lebih elit menggunakan wig, perhiasan, dan kosmetik. Anak-anak tidak mengenakan pakaian hingga mereka dianggap dewasa, pada usia sekitar 12 tahun, dan pada usia ini laki-laki disunat dan dicukur. Ibu bertanggung jawab menjaga anaknya, sementara sang ayah bertugas mencari nafkah.
Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu membayar untuk melihatnya. Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi dan lira dari Asia. Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan.
Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, permainan dan musik, salah satunya adalah Senet, permainan papan yang bidaknya digerakkan dalam urutan acak. Selain itu mereka juga mengenal mehen. Juggling dan permainan menggunakan bola juga sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana digambarkan dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir Kuno juga gemar berburu dan berlayar untuk hiburan.

Masakan
Masakan Mesir cenderung tidak berubah selama berabad-abad; Masakan Mesir modern memiliki banyak persamaan dengan Masakan Mesir Kuno. Makanan sehari-hari biasanya mengandung roti dan bir, dengan lauk berupa sayuran seperti bawang merah dan bawang putih, serta buah-buahan berbentuk biji dan ara. Wine dan daging biasanya hanya disajikan pada perayaan tertentu, kecuali di kalangan orang kaya yang lebih sering menyantapnya. Ikan, daging, dan unggas dapat diasinkan atau dikeringkan, serta direbus atau dibakar.

Arsitektur 
Kuil Edfu adalah salah satu hasil karya arsitektur bangsa Mesir Kuno. Karya arsitektur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal antara lain: Piramida Giza dan kuil di Thebes. Proyek pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk menunjukkan kekuasaan firaun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.
Kediaman baik untuk kalangan elit maupun masyarakat biasa dibuat dari bahan yang mudah hancur seperti batu bata dan kayu, karenanya tidak ada satu pun yang terisa saat ini. Kaum tani tinggal di rumah sederhana, di sisi lain, rumah kaum elit memiliki struktur yang rumit. Beberapa istana Kerajaan Baru yang tersisa, seperti yang terletak di Malkata dan Amarna, menunjukkan tembok dan lantai yang dipenuhi hiasan dengan gambar pemandangan yang indah. Struktur penting seperti kuil atau makam dibuat dengan batu agar dapat bertahan lama.
Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak di Giza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atap yang didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek menambahkan pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle; gaya ini bertahan hingga periode Yunani-Romawi. Arsitektur makam tertua yang berhasil ditemukan adalah mastaba, struktur persegi panjang dengan atap datar yang terbuat dari batu dan bata. Struktur ini biasanya dibangun untuk menutupi ruang bawah tanah untuk menyimpan mayat.

Seni
Patung dada Nefertiti, karyaThutmose, adalah salah satu mahakarya terkenal bangsa Mesir Kuno. Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni untuk berbagai tujuan. Selama 3500 tahun, seniman mengikuti bentuk artistik dan ikonografi yang dikembangkan pada masa Kerajaan Lama. Aliran ini memiliki prinsip-prinsip ketat yang harus diikuti, mengakibatkan bentuk aliran ini tidak mudah berubah dan terpengaruh aliran lain. Standar artistik—garis-garis sederhana, bentuk, dan area warna yang datar dikombinasikan dengan karakteristik figure yang tidak memiliki kedalaman spasial—menciptakan rasa keteraturan dan keseimbangan dalam komposisinya. Perpaduan antara teks dan gambar terjalin dengan indah baik di tembok makam dan kuil, peti mati, maupun patung.
Seniman Mesir Kuno dapat menggunakan batu dan kayu sebagai bahan dasar untuk memahat. Cat didapatkan dari mineral seperti bijih besi (merah dan kuning), bijih perunggu (biru dan hijau), jelaga atau arang (hitam), dan batu kapur (putih). Cat dapat dicampur dengan gum arab sebagai pengikat dan ditekan (press), disimpan untuk kemudian diberi air ketika hendak digunakan. Firaun menggunakan relief untuk mencatat kemenangan di pertempuran, dekrit kerajaan, atau peristiwa religius. Di masa Kerajaan Pertengahan, model kayu atau tanah liat yang menggambarkan kehidupan sehari-hari menjadi populer untuk ditambahkan di makam. Sebagai usaha menduplikasi aktivitas hidup di kehidupan setelah kematian, model ini diberi bentuk buruh, rumah, perahu, bahkan formasi militer.
Meskipun bentuknya hampir homogen, pada waktu tertentu gaya karya seni Mesir Kuno terkadang mengikuti perubahan kultural atau perilaku politik. Setelah invasi Hykos di Periode Pertengahan Kedua, seni dengan gaya Minoa ditemukan di Avaris. Salah satu contoh perubahan gaya akibat adanya perubahan politik yang menonjol adalah bentuk artistik yang dibuat pada masa Amarna: patung-patung disesuaikan dengan gaya pemikiran religius Akhenaten. Gaya ini, yang dikenal sebagai seni Amarna, langsung diganti dan dibuah ke bentuk tradisional setelah kematian Akhenaten.

Agama dan kepercayaan
Buku Kematian adalah panduan perjalanan untuk kehidupan setelah kematian. Kepercayaan terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah kematian dipegang secara turun temurun. Kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa yang memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta perlindungan, namun dewa-dewa tidak selalu dilihat sebagai sosok yang baik; orang mesir percaya dewa-dewa perlu diberi sesajen agar tidak mengeluarkan amarah. Struktur ini dapat berubah, tergantung siapa yang berkuasa ketika itu.
Patung Ka dipercaya dapat menjadi tempat bersemayam bagi mereka yang telah meninggal. Dewa-dewa disembah dalam sebuah kuil yang dikelola oleh seorang imam. Di bagian tengah kuil biasanya terdapat patung dewa. Kuil tidak dijadikan tempat beribadah untuk publik, dan hanya pada hari-hari tertentu saja patung di kuil itu dikeluarkan untuk disembah oleh masyarakat. Masyarakat umum beribadah memuja patung pribadi di rumah masing-masing, dilengkapi jimat yang dipercaya mampu melindungi dari marabahaya. Setelah Kerajaan Baru, peran firaun sebagai perantara spiritual mulai berkurang seiring dengan munculnya kebiasaan untuk memuja langsung tuhan, tanpa perantara. Di sisi lain, para imam mengembangkan sistem ramalan (oracle) untuk mengkomunikasikan langsung keinginan dewa kepada masyarakat.
Masyarakat mesir percaya bahwa setiap manusia terdiri dari bagian fisik dan spiritual. Selain badan, manusia juga memiliki šwt (bayangan), ba(kepribadian atau jiwa), ka (nyawa), dan nama. Jantung dipercaya sebagai pusat dari pikiran dan emosi. Setelah kematian, aspek spiritual akan lepas dari tubuh dan dapat bergerak sesuka hati, namun mereka membutuhkan tubuh fisik mereka (atau dapat digantikan dengan patung) sebagai tempat untuk pulang. Tujuan utama mereka yang meninggal adalah menyatukan kembali ka dan ba dan menjadi "arwah yang diberkahi." Untuk mencapai kondisi itu, mereka yang mati akan diadili, jantung akan ditimbang dengan "bulu kejujuran." Jika pahalanya cukup, sang arwah diperbolehkan tetap tinggal di bumi dalam bentuk spiritual.

Adat pemakaman
Orang Mesir Kuno mempertahankan seperangkat adat pemakaman yang diyakini sebagai kebutuhan untuk menjamin keabadian setelah kematian. Berbagai kegiatan dalam adat ini adalah : proses mengawetkan tubuh melalui mumifikasi, upacara pemakaman, dan penguburan mayat bersama barang-barang yang akan digunakan oleh almarhum di akhirat. Sebelum periode Kerajaan Lama, tubuh mayat dimakamkan di dalam lubang gurun, cara ini secara alami akan mengawetkan tubuh mayat melalui proses pengeringan. Kegersangan dan kondisi gurun telah menjadi keuntungan sepanjang sejarah Mesir Kuno bagi kaum miskin yang tidak mampu mempersiapkan pemakaman sebagaimana halnya orang kaya. Orang kaya mulai menguburkan orang mati di kuburan batu, akibatnya mereka memanfaatkan mumifikasi buatan, yaitu dengan mencabut organ internal, membungkus tubuh menggunakan kain, dan meletakkan mayat ke dalam sarkofagus berupa batu empat persegi panjang atau peti kayu. Pada permulaan dinasti keempat, beberapa bagian tubuh mulai diawetkan secara terpisah dalam toples kanopik.
Anubis adalah dewa pada zaman mesir kuno yang dikaitkan dengan mumifikasi dan ritual pemakaman. Pada gambar ini ia sedang mendatangi seorang mumi.
Pada periode Kerajaan Baru, orang Mesir Kuno telah menyempurnakan seni mumifikasi. Teknik terbaik pengawetan mumi memakan waktu kurang lebih 70 hari lamanya, selama waktu tersebut secara bertahap dilakukan proses pengeluaran organ internal, pengeluaran otak melalui hidung, dan pengeringan tubuh menggunakan campuran garam yang disebut natron. Selanjutnya tubuh dibungkus menggunakan kain, pada setiap lapisan kain tersebut disisipkan jimat pelindung, mayat kemudian diletakkan pada peti mati yang disebut antropoid. Mumi periode akhir diletakkan pada laci besar cartonnage yang telah dicat. Praktik pengawetan mayat asli mulai menurun sejak zaman Ptolemeus dan Romawi, pada zaman ini masyarakat mesir kuno lebih menitikberatkan pada tampilan luar mumi.
Orang kaya Mesir dikuburkan dengan jumlah barang mewah yang lebih banyak. Tradisi penguburan barang mewah dan barang-barang sebagai bekal almarhum juga berlaku pada semua masyarakat tanpa memandang status sosial. Pada permulaan Kerajaan Baru, buku kematian ikut disertakan di kuburan, bersamaan dengan patung shabti yang dipercaya akan membantu pekerjaan mereka di akhirat. Setelah pemakaman, kerabat yang masih hidup diharapkan untuk sesekali membawa makanan ke makam dan mengucapkan doa atas nama almarhum.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Hula atau hula-hula adalah jenis tarian asal Kepulauan Hawaii yang diiringi nyanyian atau lagu. Hula diciptakan oleh orang Polinesia dari Kepulauan Hawaii. Lagu yang mengiringi tarian disebut mele. Hula menggambarkan atau mendramatisasikan mele.

Ada banyak jenis hula. Hula bisa digolongan menurut gaya, tema, atau periode. Hula Preservation Society mencatat sekitar 300 jenis hula. Berdasarkan gaya penyajian, hula dibagi menjadi dua kategori: kahiko dan ʻauana. Kahiko adalah hula kuno yang dipentaskan sebelum warga kulit putih tiba di Hawaii. Kahiko diiringi dengan nyanyian dan permainan alat musik tradisional. Hula yang berkembang melalui pengaruh Barat disebut ʻauana. Hula ini juga diiringi nyanyian dan permainan alat musik tradisional yang sudah mengkombinasikan alat musik modern seperti gitar, ukulele, dan kontrabass.

Selain itu, terdapat pula 2 kategori hula yang lain: monarchy dan ai kahiko. Monarchy merujuk kepada berbagai jenis hula yang diciptakan dan dikoreografikan selama abad ke-19. Pada waktu itu, masuknya kebudayaan Barat ke Hawaii memberikan perubahan yang signifikan bagi kesenian Hawaii, termasuk pada hula. Ai Kahiko (berarti "dalam gaya lama") adalah hula yang ditulis di antara abad ke-20 sampai abad ke-21 yang mengikuti aturan gaya hula kahiko.

Sanggar tari yang mengajarkan hula disebut hālau. Di Hawaii terdapat ratusan sanggar hula. Guru tari hula disebut kumu hula, kumu berarti sumber ilmu pengetahuan. Dalam tari hula terdapat banyak gerakan yang ditarikan melambangkan aspek alam, seperti hula dasar dan gerakan Pohon Kelapa, atau gerakan kaki dasar seperti Kaholo, Ka'o, dan Ami.

Ada banyak jenis tarian yang berasal dari kepulauan Polinesia lain seperti dari Tahiti, Samoa, Tonga dan Aotearoa (Selandia Baru); namun, hula adalah keunikan dan khas Kepulauan Hawaii.

Kostum

Wanita penari tradisional mengenakan sejenis rok rumbai-rumbai yang disebut pāʻū dan telanjang dada. Pada zaman sekarang, kostum wanita penari tradisional sudah banyak berubah. Pāʻū bisa lebih panjang dari panjang kain tapa (kain dari kulit kayu) yang biasanya hanya cukup panjang untuk melingkari bagian pinggang. Walaupun demikian, penonton sering melihat penari yang melingkari pinggang dengan kain tapa yang panjang hingga bagian pinggul terlihat lebih besar. Penari juga memakai banyak sekali hiasan seperti kalung, gelang, gelang kaki, serta sebanyak mungkin lei (lei untuk kepala, kalung, gelang, dan gelang kaki).

Penari pria tradisional mengenakan malo (kain cawat) seperti yang dipakai sehari-hari. Mereka juga mengenakan malo dari kain tapa panjang hingga berlapis-lapis. Seperti halnya penari wanita, penari pria juga mengenakan kalung, gelang, gelang kaki, dan lei.

Bunga untuk membuat lei sewaktu menari diambil di hutan. Biasanya bunga diambil setelah berdoa kepada Laka dan dewa-dewa hutan. Lei biasanya ditinggalkan sebagai persembahan di altar kecil untuk dewi Laka yang ada di setiap hālau.

Kain tapa dan lei hanya dipakai sekali untuk menari hula yang suci. Setelah menari, keduanya dianggap sudah terisi dengan kesucian tari hula, dan tidak dipakai lagi.

Pertunjukan

Hula dipertunjukan untuk hiburan sehari-hari atau di pesta-pesta keluarga. Ketika dipertunjukkan di hadapan kepala suku, tari hula menjadi acara yang serius. Kepala suku biasanya berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya di wilayah kekuasaannya. Setiap desa harus menjamu kepala suku dengan makanan, menyediakan tempat menginap dan hiburan untuk kepala suku dan rombongannya. Pertunjukan hula dulunya merupakan salah satu bentuk tanda kesetiaan, dan sering dipakai untuk menyanjung kepala suku. Ada jenis hula yang dibawakan untuk menyanjung kepala suku berikut garis keturunan, nama, dan bahkan alat kelaminnya (hula maʻi). Dalam kesempatan tersebut juga dibawakan hula suci untuk para dewa-dewi Hawaii. Semua tarian hula harus dibawakan hingga selesai tanpa salah. Kesalahan dianggap membawa pertanda buruk dan sikap tidak hormat.

Kepala suku dari wilayah lain juga dijamu dengan tari hula. Bentuk keramahan ini dilanjutkan untuk menyambut kedatangan tokoh-tokoh penting dari Barat yang datang berkunjung. Mereka nantinya menulis pengalaman mereka menyaksikan pertunjukan hula pada abad ke-19 dan abad ke-20.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer





Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.
Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.
Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.
Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).
Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.
Beberapa gerakan dalam Capoeira:
  1. Ginga
  2. Handstand
  3. Backflip
  4. Headspin
  5. Handstand Whirling

Seni bela diri Capoeira ternyata populer di Indonesia. Seni bela diri ini berbeda dari yang lain karena apa ? Karena menggunakan musik dalam gerakannya, jadi menimbulkan suasana yang gembira dan bersahabat. Tapi jangan salah gerakan ini bisa berbahaya kalau memang ditujukan untuk melawan serangan.
Mereka ini sedang melakukan Capoeira. Sebuah jenis bela diri asal Brazil yang gerakan – gerakannya terkenal eksotik. Gimana nggak ? Sepintas kalau dilihat seperti seni tari kan ? Apalagi kalau begini pakai iringan tabuhan musik khas Brazil batu kada.
Padahal gerakan mereka itu sebenarnya jurus – jurus berkelahi yang sangat mematikan. Sejak awal Capoeira memang sebuah aksi bela diri berkedok tarian. Diciptakan tahun 1500 an oleh orang – orang Afrika yang dijadikan budak di Brazil dengan tujuan melawan pasukan koloneal.Tahun 1900 an Capoeira mulai berkembang dan tersebar ke seluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri masyarakat mulai kenal seni bela diri asal negeri Samba itu sejak akhir tahun 90 an. Ditandai dengan munculnya sejumlah tempat latihan Capoeira. Aksi seni bela diri ala negeri Samba itu memang bisa dibilang lain dari yang lain. Dengan iringan musik tabuhnya, orangpun jadi asyik mengikuti baik sebagai penonton maupun sebagai Capoeiresta sebutan bagi mereka yang menekuni Capoeira.
Setiap latihan, setiap Capoeiresta maju berpasangan secara bergantian saling beradu, tapi tidak ada gerakan yang sengaja untuk menjatuhin lawan.Bahkan gerakan mereka cenderung lambat dan sebisa mungkin nggak mengenai tubuh lawan. Suasana gembira, senyum bersahabat iringan musik juga selalu mewarnai. Yang namanya kuda – kuda kalau dilakukan tidak sempurna sudah pasti gampang diserang lawan. Tapi yang unik jadi kuda – kuda pada Capoeira ini selain berguna untuk bertahan dari serangan lawan sekaligus sebagai ancang – ancang untuk menyerang. Dengan musik dan olah gerak yang dinamis memang bikin Capoeira jadi sesuatu yang enak dinikmati.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


Bila terjadi kematian, keluarga akan melaksanakan beberapa adat sebagai penghormatan terakhir pada si mati sebelum jenazah di bakar atau di kebumikan.

·         Bila seorang individu meninggal, keluarganya atau waris terdekat harus mendapatkan Sertifikat Kematian dan ijin untuk melangsungkan upacara pembakaran mayat.

·         Setelah mendapat ijin, anggota keluarga atau ahli waris menghubungi perusahaan yang menyediakan layanan manajemen upacara kematian untuk menentukan waktu dan tempat jenazah dapat dibakar. Selain itu, kendaraan untuk membawa keranda ke tempat pembakaran juga harus dipesan.

·         Di rumah, beberapa persiapan perlu dilakukan untuk menjalankan upacara kematian. Hanya anak lelaki, (anak sulung jika ibu yang meninggal dan anak bungsu jika ayah meninggal) atau saudara lelaki terdekat dengan si mati akan melangsungkan adat-adat tersebut.

·         Jenazah akan diletakkan diruang tamu dengan kepala jenazah menghadap kearah selatan, ibu jari kedua kaki diikat bersama dan kedua tangan diletakkan diatas dada dengan ibu jari kedua tangan diikat bersama. Jenazah ditutup sampai ke tingkat leher dengan kain putih untuk pria atau janda atau kain berwarna jingga, kuning atau merah untuk wanita yang menikah atau bujang.

·         Sebelum jenazah dimandikan, keluarga dekat akan meminyaki dan bubuk "seeka" pada dahi jenazah. Hanya kaum lelaki akan memandikan jenazah jika simati adalah pria dan begitu juga jika simati adalah seorang wanita.

·         Setelah dimandikan, jenazah akan dipakaikan pakaian kegemaraanya atau pakaian yang digunakan saat pernikahan.

·         Jenazah kemudian akan dimasukkan dalam peti dan di letakkan di anjungan rumah dengan kaki simati menuju pintu masuk rumah.

·         Anggota keluarga dan teman akan memberi penghormatan terakhir dengan mendendangkan lagu-lagu shalat, meletakkan beras dan uang dekat dengan mulut jenazah dan berjalan keliling peti sebanyak 3 kali. Ketika ini, cucu-cucu simati akan berdiri di keliling peti dengan memegang pandam, yaitu batang pisang yang diikat dengan kain yang direndam dalam minyak sapi dan menyala.

·         Keranda kemudian diarak keluar dan di masukkan kedalam kendaraan khusus untuk jenazah dengan diiringi anak lelaki atau waris yang akan melangsungkan upacara pembakaran dan kaum pria sahaja.Kaum wanita tidak diperbolehkan ke tempat pembakaran mayat.

·         Di tempat pembakaran, pertama, orang yang membantu dalam upacara kematian akan berjalan mengelilingi keranda sebanyak 3 kali dimulai dari kaki jenazah diikuti dengan anggota keluarga pria yang akan mengelilingi keranda hanya sekali.


·         Bacaan doa akan dilakukan dan berikutnya, anak lelaki atau waris akan mengangkut sebuah pasu tembikat berisi air di bahu kirinya dan berjalan mengelilingi keranda sebanyak 3 kali. Diakhir setiap putaran, waris terdekat akan membuat satu lubang di pot dan di putaran akhir belanga itu dijatuhkan ke tanah. Setelah itu, jenazah akan dibakar oleh anak lelaki atau waris.

·         Di rumah, kaum wanita akan membersihkan rumah dan segala peralatan yang digunakan untuk upacara kematian akan dibuang.

·         Keesokan hari, anak lelaki atau waris dan beberapa orang yang terlibat dengan upacara pembakaran akan mengumpulkan abu dan tulang jenazah dan membawanya ke laut atau sungai dan dikocakkan dalam air.

·         Setelah itu, pada hari ke 10, 12, 16 atau 31, anak lelaki akan ke kuil dan sembahyang.

·         Masa berkabung adalah selama setahun dan orang yang melakukan upacara pembakaran tidak akan ke luar negeri, shalat di kuil atau menyambut apapun perayaan.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Republik Rakyat Cina (RRC; Pinyin: Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó; Hanzi tradisional: 中華人民共和國; Hanzi Sederhana: 中华人民共和国; juga disebut Republik Rakyat Tiongkok/RRT) adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai Cina/Cina. Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC). Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang lalu. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.
RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi melebihi 1,3 miliar jiwa, yang mayoritas merupakan bersuku bangsa Han. RRC juga adalah negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di dunia, setelah Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara: Afganistan, Bhutan, Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam.

Norma tradisional Cina diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulunya. Akan tetapi keadaan tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing umpamanya kekaisaran Cina terdiri dari banyak pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral invididu dihalangi oleh pemikir 'orthodoks'. Sekarang, adanya neo-Konfucianisme yang berpendapat bahawa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'.

Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah masyarakat Cina setelah berdirinya RRC pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya. Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Cina secara besar-besaran. Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRC mengganti aspek tradisional seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek-aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRC dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Cina. Pemerintah baru diterima tanpa protes apapun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama dan mendapat rida para dewa. Seperti pada zaman lampau, pemimpin seperti Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRC tidak konsisten seperti yang didakwa.

Sepanjang masa pemerintahan RRC, banyak aspek budaya tradisi Cina dianggap sebagai seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Cina telah menyadari kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya waktu, banyak aspek tradisi Cina telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Cina. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban RRC sebagai sebagian identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Cina.

http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cina#Budaya



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Menyongsong Malam di Plaza Mayor
Sore sudah beranjak "tua" di Madrid, ibu kota Spanyol, awal pekan lalu. Namun, suasana Plaza Mayor, salah satu ruang publik terpenting kota Madrid, justru semakin riuh.

Setidaknya keriuhan itu terlihat dari bertambah banyaknya orang yang hadir untuk makan dan minum di sejumlah kafe atau sekadar berjalan-jalan sembari menghabiskan waktu. Belum terhitung mereka yang berbelanja di toko-toko tradisional, mayoritas menjual souvenir khas Madrid.

Kehadiran beberapa pengamen, ada yang sendirian ataupun bermain dalam satu grup, membikin suasana makin "berdenyut". Ketika itu sekelompok pengamen dengan alat musik komplet, ada saksofon, bas gitar, akordion, dan gitar akustik, menyita perhatian pengunjung. Dengan alunan instrumental jazz dari lagu-lagu tempo dulu, termasuk Love me do milik The Beatles, orang terus memberi aplaus seusai mereka memainkan instrumentalia.

Alunan musik pengamen juga membuat suasana makan di kafe Plaza Mayor begitu nikmat. Bukan hanya karena suasana rileks yang selalu muncul, tetapi juga oleh kelezatan minuman dan makanan yang disajikan. Di kafe La Torre del Oro, misalnya, pengunjung bisa memesan minuman khas Spanyol seperti Clara atau Sangria.

Sangria dibikin dari anggur merah, potongan buah-buahan, pemanis seperti madu dan jus jeruk, sedikit campuran brandy, serta lemon. Sementara Clara hasil campuran bir dan lemon. "Clara dan Sangria memang banyak dipesan. Keduanya minuman khas Spanyol, sayang sekali jika Anda tidak minum itu selagi di sini," ujar Josef, pramusaji "La Torre del Oro yang telah bekerja di kafe tersebut selama lebih dari 20 tahun.

Tetap eksis

Betapa kerasan warga Madrid berada di Plaza Mayor menunjukkan betapa plaza itu tetap eksis sebagai ruang publik Madrid, sejak kehadirannya di tahun 1600-an. Adalah Raja Philip II yang meminta Juan de Herrera, sangat terkenal sebagai arsitek zaman Renaisans, untuk merancang plaza baru. Pasalnya, area publik yang lama, Plaza del Arrabal, yang juga berlokasi di Plaza Mayor saat ini, sudah sumpek dan semrawut.

Herrera lantas mendesain proyek pertama Plaza Mayor, yang sayangnya tak kelar hingga 1617 ketika Raja Philip III mulai berkuasa. Philip III lalu memohon Juan Gomez de Mora melanjutkan, dan menyelesaikan proyek itu pada 1619. Namun, Plaza Mayor kini justru dikenal sebagai karya Juan de Villanueva, yang merenovasi plaza itu pada 1790, beberapa saat setelah terjadinya musibah kebakaran.

Namanya juga plaza, kawasan ini sempat digunakan untuk berbagai kegiatan warga, mulai dari bazar, adu banteng, pertandingan sepak bola, hingga eksekusi penduduk. Seiring bergulirnya waktu, adu banteng, sepak bola, dan eksekusi tak pernah lagi berlangsung di sana. Kegiatan warga akhirnya lebih berkonsentrasi pada aktivitas ekonomi.

Nama plaza juga berganti- ganti. Awalnya bernama Plaza del Arrabal. Namun, seiring dekrit Pemerintah Spanyol 1812, seluruh plaza di negara Matador itu berubah nama menjadi Plaza de la Constitucion. Nama itu bertahan hingga 1814, ketika plaza itu "ngetop" dengan sebutan Plaza Real. Berturut-turut namanya lantas berganti menjadi Plaza de la Republica, kembali ke Plaza de la Constitucion, dan akhirnya menjadi Plaza Mayor hingga kini.

Jamila Bravo Maagdalia, gadis Spanyol berdarah Indonesia yang kini menempuh studi S-2 di Instituto de Empresa, menuturkan, berkeliling di Plaza Mayor tak akan terasa lelah meski sudah berputar-putar dalam waktu lama. "Pasti ada saja yang membuat kita berhenti sejenak. Apakah itu pengamennya atau tontonan-tontonan lain, terutama kalau sedang ada pameran," kata Jamila.

Plaza Mayor yang eksotis kini menjadi objek wisata murah Spanyol yang didatangi ribuan turis tiap tahun. Dikelilingi gedung tempat tinggal tiga lantai dengan 237 balkon, plaza itu selalu mencuatkan suasana nyaman, tiap sore dan malam hari.

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0706/25/ln/3628280.htm



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


Matador, secara harafiah berarti pembunuh, adalah seorang torero yang sangat ahli di dalam pertarungan melawan banteng. 
Sedangkan, Torero adalah pelaku utama dalam pertunjukan pertarungan manusia melawan banteng di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol lainnya. Dalam pertarungan ini, seorang torero berperan mempermainkan dan pada akhirnya membunuh banteng tersebut. Torero disebut sebagai toreador dalam bahasa Inggris, tapi istilah ini hampir tidak pernah dipakai di Spanyol maupun Amerika Latin.
Seorang Torero saat tampil harus dengan konsentrasi, keterampilan dan bakat yang cukup untuk menjalankan pertunjukan ini, alih-alih mempertunjukan kelihaiannya sang Torero terseruduk Sang Banteng dan terbaring.
Saat pertunjukannya, Torero menggunakan baju kebesarannya dan dilengkapi aksesoris sehelai kain berwarna merah yang digunakan untuk memancing perhatian Banteng lalu Torero menghindar sampai waktu yang ditentukan. Selama pertunjukan kelihaian Torero sebagai Entertainer yang dituntut agar penampilan memukau dan dapat naik tingkat. Seperti itu lah garis besar pertunjukan Matador.
Hanya seorang torero yang sangat ahli yang dapat naik tingkat sebagai seorang matador dalam sebuah pertarungan melawan banteng yang disebutalternativa. Dalam pertarungan alternativa ini, seorang Novillero (petarung banteng junior) dapat melakukan pertunjukan di depan penonton dan diperkenalkan sebagai matador de toros.
Salah satu matador yang paling terkenal sepanjang masa adalah Juan Belmonte, yang teknik-tekniknya merevolusi pertarungan itu dan kemudian menjadi standar dalam penilaian matador hari-hari ini. Seorang matador yang paling sukses akan diperlakukan seperti seorang bintang, dengan pendapatan yang berlimpah, memiliki banyak penggemar, dan sering digosipkan oleh tabloid. Namun demikian, pada saat ini profesi matador tidak mendapatkan pendapatan sebesar pendahulunya pada tahun 1960-an. Media masa juga kebanyakan meliput hanya sedikit matador yang dikenal sebagai "mediaticos" yang tidak termasuk petarung-petarung top Spanyol. Dengan sifat pertarungan yang berbahaya itu, lebih dari 40 orang matador telah terbunuh di gelanggang pertarungan. Salah satu petarung paling terkenal dalam sejarah, Manolete, tewas dalam pertarungan pada tahun 1947.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Tradisi perayaan ini dimulai pada awal abad ke 19 yaitu untuk memperingati First Landing Day atau Foundation Day. Ini adalah hari peringatan berlabuhnya kapal yang dikomandani oleh Captain Arthur Phillips di Sydney Cove pada 1788.



Woggan-ma-gule memiliki arti adalah pertemuan air. Pada Darug Bangsa dan tanah dari Gadigal dan marga tetangga: Dharawal, Yuin, Gurik, Wonaroo dan Awabakal, Upacara Morning Woggan-ma-gule terus mempertahankan tradisi kuno kustodian Upacara. Upacara dilakukan pada kedua pertemuan kontemporer dan tradisional, dalam Woggan-ma-gule, kami terus peringatan masa lalu dan perayaan masa depan.
Pada jaman dulu, penciptaan roh leluhur yang dipuja dan dihormati sebagai penjaga yang aman dari tanah kami. Melalui ritual sekering lagu & tarian tradisional dan musik kontemporer, kita terbangun, membersihkan dan menghormati roh penduduk masa lalu. Setelah terhormat, mereka terus melindungi & menjaga tanah.
Woggan-ma-gule berlangsung di Sydney's Royal Botanic Gardens, menghadap Farm Cove. Daerah ini dianggap sebagai pertemuan penting dan situs seremonial kepada orang-orang Gadigal yang pernah tinggal di sekitar pelabuhan.
Upacara yang sangat sakral yang pada awalnya hanya dipertunjukan dalam kelompok aborigin saja, tetapi dengan perkembangan zaman, australia menjadikan Upacara Woggan-ma-gule menjadi salah satu objek wisata yang menarik.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Aborigin Australia
Bangsa Aborigin adalah penduduk asli/awal benua Australia dan kepulauan disekitarnya, termasuk juga mencakup Tasmanian dan kepulauan selat Torres. Kata aborigin dalam bahasa Inggris mempunyai arti “penduduk asli/penduduk pribumi”, dan mulai digunakan sejak abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk asli Australia saat itu. Saat ini belum ada teori yang jelas atau berterima tentang asal ras bangsa aborigin Australia. Meskipun mereka bermigrasi ke Australia melalui Asia Tenggara,  namun tidak ada keterkaitan dengan populasi suku-bangsa di Asia, dan juga dengan penduduk kepulauan yang berdekatan, seperti Melanesia dan Polinesia.
Anda dapat melihat seni dan tarian kontemporer Aborigin di kota-kota Australia.  Atau kunjungi daerah pedalaman dan dengarkan mitos penciptaan Dreamtime dengan ditemani api unggun.  Jalan-jalan di hutan semak, snorkeling, berbagi makanan khas hutan semak atau belajar membuat tombak dan menangkap ikan dengan cara tradisional.  Orang-orang Aborigin akan membantu Anda memahami tanah purba ini, beserta spiritualitas dan keajaibannya.
Tujuh tempat khusus di mana Anda dapat berhubungan dengan Aborigin Australia
Uluru, NT
1.      Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, Teritorial Utara
Kunjungi Uluru dan Anda akan mengetahui mengapa batu raksasa dan tanah sekitarnya ini mempunyai makna spiritual yang sangat besar bagi kaum Aborigin Anangu.  Menurut mitos penciptaan mereka, makhluk-makhluk nenek moyanglah yang membentuk Uluru, yang terletak di Red Centre Australia , berbentuk seperti jantung berukuran raksasa yang tampak muram .  Pemandu Aborigin Anda akan menceritakan kisah kuno ini sembari Anda berjalan mengelilingi dasar batu.  Hanya dalam jarak 32 kilometer terdapat sebuah tempat keramat lainnya – Kata Tjuta.  Hati siapa pun pasti terpesona oleh kubah-kubah bulat berwarna coklat kemerahan yang curam ini, dengan luas lebih dari 3.500 hektar.
Kimberley, NT
2.      Kimberley, Australia Barat
Dengan cakrawala yang luas dan ngarai-ngarai kuno, wilayah Kimberley adalah salah satu area alam bebas besar terakhir di dunia.  Di sini Anda akan menemukan gambar-gambar Wandjina yang dilukis di dalam gua dan lukisan Gwion Gwion yang misterius.  Pelajari legenda “kubah sarang lebah” berwarna oranye dan hitam dari Bungle Bungles, dan tinggallah di dalam komunitas Aborigin.
Daintree Rainforest, QLD
3.      Daintree, Queensland
Dengan usia lebih dari 135 juta tahun, Hutan Hujan Daintree kami yang mempesona, rumah bagi suku Wujal Wujal, adalah hutan hujan tertua di dunia. Lintasi payung hijau raksasa ini dan temukan burung-burung yang unik dan margasatwa lainnya, yang banyak di antaranya tidak dapat ditemui di tempat lain di dunia.
Coorong, SA
4.      Coorong, Australia Selatan
Menyatulah dengan alam saat Anda menaiki kayak di sepanjang laguna dan perairan di Coorong. Pemandu Ngarrindjeri Anda akan berkisah tentang makanan khas hutan semak, obat-obatan tradisional dan kehidupan burung lokal yang luar biasa. Saat malam tiba, Anda dapat mendengarkan cerita dan mencium aroma damper segar (roti pedalaman) yang sangat lezat saat dikeluarkan dari bara api unggun.
Gippsland, VIC
5.      Gippsland, Victoria
Temukan sejarah Aborigin yang kaya di sepanjang pesisir Gippsland yang berbukit-bukit.  Jelajahi rimbunnya pepohonan pakis, pantai-pantai berpasir dan hutan eukaliptus di tanah keramat yang sekarang dikenal sebagai Taman Nasional Wilsons Promontory.  Ikutilah jejak rute perdagangan kaum Aborigin yang telah berusia 18.000 tahun.  Saksikan kaum Aborigin setempat membuat keranjang, tombak, perisai dan kano dengan cara tradisional di Bairnsdale.  Atau temukan tempat Dreamtime menyentuh ngarai, hutan hujan dan aliran air di Woolshed Creek.
Sydney, NSW
6.      Tur budaya Sydney, New South Wales
Tengoklah kehidupan penduduk asli Sydney dengan berlayar di pelabuhan atau mengikuti tur jalan kaki.  Anda dapat mempelajari nama-nama kaum Aborigin dan arti tempat-tempat penting di Sydney sembari berlayar di pelabuhan bersama pemandu Aborigin.  Kunjungi pahatan batu dan perkampungan kuno Aborigin, lalu mampir di Clark Island untuk mendapat sambutan tradisional kaum Aborigin.  Setelah turun dari perahu, Anda dapat mencicipi makanan ala hutan semak dan mempelajari penggunaan tetumbuhan oleh kaum Aborigin, di dalam tur jalan kaki melintasi Botanical Gardens yang rimbun di tepi pelabuhan Sydney.
7.      Bangarra Dance Company, Nasional
Jangan lewatkan pertunjukan dari salah satu kelompok tari paling inovatif, tertua dan sekaligus termuda di Australia.  Bangarra memadukan tradisi yang telah berusia 50.000 tahun dengan pengaruh tari kontemporer dari seluruh dunia.  Saksikan bahasa tari Australia sejati ini di dalam teater utamanya di Sydney, atau di panggung berbagai kota di seantero Australia.

di publish ulang dari wordpress saya sendiri



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer